Tumpukan beras di Balai Desa Talango yang hendak direncanakan didistribusikan kepada KPM BPNT 2022.
Foto: Istimewa
BeritaMadura.id, TALANGO-Pencairan dana BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) ternyata banyak masalah di sejumlah tempat. Terbaru, pencairan dana BPNT di Desa/Kecamatan Talango terpaksa digagalkan oleh petugas PT Pos setempat.
Penggagalan pencairan dipicu oleh dugaan adanya penyediaan beras di balai desa setempat. Sehingga petugas PT Pos yang semula hendak mencairkan dana BPNT langsung balik kanan.
Informasi yang dirangkum tim redaksi BeritaMadura.id, sejatinya pencairan dana BPNT telah dijadwal PT Pos setempat. Bahkan sejumlah warga sudah berdatangan ke Balai Desa Talango. Termasuk petugas PT Pos setempat.
“Warga sudah banyak berdatangan, tapi terpaksa gigit jari,” ujar informan kepada BeritaMadura.id.
Bukan hanya warga yang terpaksa kembali, petugas PT Pos setempat juga kembali. Hal itu setelah ada tumpukan beras di balai desa setempat. Kuat dugaan, penyediaan beras ini berkaitan dengan pemerintah desa setempat.
Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Desa Talango Adnan. Kepada BeritaMadura.id dia menepis pihaknya terlibat penyediaan beras. “Saya di Jakarta, tiba-tiba mengetahui hal itu. Saya tidak tahu itu siapa yang menyediakan,” ujarnya.
Untuk menghindari fitnah, akhirnya pencairan dana BPNT dipindah ke kantor kecamatan setempat. “Seandainya jualan di jalan tidak apa-apa, namanya orang jualan yang mau silahkan yang tidak mau kan tak apa,” jelas Adnan.
Sayangnya, pihak terkait tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Salah satunya TKSK (Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Talango Risman. Tim redaksi BeritaMadura.id sudah berusaha mengkonfirmasi. Namun, sampai berita ini proses tayang tak memberikan jawaban.
Kepala PT Pos Sumenep Rendi Novian juga tidak memberikan penjelasan. Meski saat dihubungi terlihat online, namun yang bersangkutan tidak memberikan respon.
Sementara itu, dari informasi beredar, beras yang ditempatkan di Balai Desa Talango merupakan beras lokal. Beras gambar masjid dengan dominan warna hijau, putih dan biru. adi