DPC PKB UNTUK BERITA MADURA
TRADISI NU: Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim memimpin ziarah ke para wali Jumat (5/5) siang sampai sore.

SUMENEP, BeritaMadura.id-Jam’iyah NU sangat kental dengan tradisi kulturalnya. Wajar saja jika organisasi keagamaan terbesar di Nusantara itu begitu dekat masyarakat. Pun juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene anak kandung dari NU.

PKB sangat menyadari peran kultural sebagaimana tradisi kental NU. Tak heran, PKB juga begitu kokoh dalam tradisi kultural. Seperti yang dilakukan DPC PKB Sumenep Jumat (5/5) siang sampai sore.

Pengurus DPC PKB Sumenep yang terdiri dari pengurus inti dan LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) sengaja menggelar ziarah wali. Kegiatan dimaksud dipimpin langsung Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim, dengan didampingi petinggi lainnya seperti KH Kamalil Irsyad beserta K Hafid Syukri.

“Hari ini kita sengaja ziarah wali, terutama di daerah Guluk-Guluk dan Pragaan, sebagai upaya mengokohkan tradisi ke-NU-an,” ujar KH. Imam Hasyim kepada BeritaMadura.id.

Pengasuh Pondok Pesantren Attaufiqiyah Aengbajaraja itu menyatakan, PKB tak bisa dilepaskan dari NU yang kultural. Karena itulah, wajar dalam berbagai kegiatan senantiasa mewarisi ruh NU.

“PKB ya NU, NU ya PKB. Urusan kultural sudah pasti samikna, kita kokohkan tradisi NU melalui kegiatan kultural PKB,” terangnya.

Selain diikuti petinggi DPC PKB dan LPP, kegiatan ziarah juga diikuti sejumlah politisi PKB. Terutama mereka yang berasal dari daerah Guluk-Guluk, Pragaan maupun Ganding. Terlihat disana salah satunya K. Abrori Manan, H Iksan dan politisi PKB lain seperti M. Muhri.

Sementara itu, dari informasi yang diterima BeritaMadura.id, ada sejumlah pesarean wali dikunjungi. Antara lain, Asta Bato Ampar Guluk-Guluk, PP. Annuqayah Guluk-Guluk, Asta Agung Ahmad dan Agung Mahmud Aeng Panas Pragaan. md

By adminbm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *