SIGAP: Camat Bluto, Kapolsek dan Ketua AKD Bluto turun jalan atasi tanah longsor di tanjakan Jalan Raya Bluto Jumat (1/12) malam.
BeritaMadura, BLUTO-Bencana tanah longsor kerap terjadi di tanjakan Jalan Raya Bluto. Tak terkecuali yang terjadi Jumat (1/12) malam. Diduga akibat hujan deras yang mengguyur berakibat longsoran tanah di jalur rawan tersebut.
Dalam pantauan BeritaMadura di lapangan, hujan memang terjadi sejak petang. Volume hujan terasa sangat deras, bahkan disertai angin kencang. Beberapa titik bahkan hujan datang dengan disertaj gema petir menggeleggar.
Hujan yang mengguyur jelas berakibat volume air meningkat. Tak ayal banyak drainase penuh dengan air bah. Mengingat debet air yang luar biasa, akhirnya saluran air menjadi penuh.
“Airnya deras sekali karena hujan tinggi,” ujar Hendra Jovi Putra, Sekdes Bluto, kepada BeritaMadura.
Debet air yang besar tentu saja berakibat volume air tak terbendung. Maka di jalan-jalan raya air mengalir deras. Derasnya air inilah yang berakibat tanah sekitar longsor dan pada gilirannya masuk jalan raya.
“Setelah hujan reda jalan-jalan penuh tanah longsoran dan kerikil serta batu. Banyak yang kecelakaan karena jalanan membahayakan,” bebernya.
Berhubung banyak kejadian, sejumlah pihak mencoba membantu mengatasi. Salah satunya dengan membersihkan jalan yang penuh tanah longsor dan bebatuan.
Camat Bluto Bambang Karyanto, Kapolsek Bluto AKP Mailiyanto didampingi Ketua AKD Bluto Matsin turun langsung ke lokasi. Mereka terlihat bahu-membahu membantu pembersihan lokasi akibat tanah longsor itu.
“Kami akhirnya koordinasi agar bisa segera membersihkan bekas tanah longsor. Dengan begitu jalan tidak lagi membahayakan,” kata Camat Bluto Bambang Karyanto.
Ketua AKD Bluto Matsin menyampaikan, tanpa ada campur tangan terkait masalah tanah longsor akan terus terjadi. “Kalau ada saluran air pinggir jalan mungkin sedikit mengurangi tanah longsor sekitar jalan raya,” pungkas Bambang Karyanto meninpali. md