PKB OPTIMIS: Sejumlah pengurus DPC PKB Sumenep saat hendak mendaftar ke KPU setempat beberapa waktu lalu.

SUMENEP-Peta politik di Kabupaten Sumenep menarik untuk dicermati. Terutama menyangkut perkembangan mutakhir hasil pemilu 2024. PDIP dan PKB bersaing keras dalam hasil pemilu 2024.

Berikut disampaikan berita bersumber dari Radarmadura.id.

SUMENEP, RadarMadura.id – Saling klaim kemenangan mewarnai peta politik Kota Keris. Setelah PDIP diyakini sebagai partai pemenang, PKB juga meyakini memiliki peluang sama. Semua pihak diminta agar mengikuti tahapan sampai tuntas.

Tim Media DPC PKB Sumenep Akhmadi Yasid mengatakan, tahapan pemilu masih berlangsung. Maka dengan kata lain, kata dia, belum ada legalisasi atas kemenangan partai mana pun. Sehingga semua pihak harus memahami sebagai hal objektif.

Dalam pandangan Yasid, klaim atas kemenangan oleh siapa pun dan dari partai mana pun boleh saja. Hal itu merupakan hal biasa dalam kontestasi politik, terlebih dalam pemilu.

“Tahapan pemilu masih berlangsung, klaim boleh saja, tapi hasil akhir belum bisa dipastikan karena tahapannya on going,” katanya kepada Jawa Pos Radar Madura.

Menurut wartawan senior itu, menyikapi hasil rekapitulasi kecamatan yang sebagian sudah selesai, harus dengan kacamata komprehensif. Lebih-lebih karena penghitungan tingkat kecamatan sampai hari ini belum sepenuhnya tuntas.

“Coba lihat di kepulauan, masih berlangsung sampai hari ini untuk rekapitulasi kecamatan. Semua bisa berubah, semua bisa terjadi,” tegas Yasid.

Sekedar diketahui, rekapitulasi tingkat kecamatan belum sepenuhnya tuntas. Hingga hari ini (Kamis/29/2) masih berlangsung rekapitulasi di beberapa kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Sapeken.

“Dalam pandangan kami, masih memungkinkan adanya perubahan peta. Kami yakin akan hal itu,” pungkas caleg dapil 2 yang dikenal sebagai jurnalis senior itu.

Dari beberapa rekapitulasi kecamatan dan hasil hitung internal sejumlah partai, memang meyakini PDIP sebagai partai pemenang. Bahkan, moncong putih itu diyakini sudah memeroleh kursi di gedung DPRD dengan jumlah 11 kursi.

Sehingga dengan demikian, posisi ketua DPRD Sumenep diyakini akan bergeser ke PDIP. Maklum, PKB diyakini hanya memeroleh 10 kursi dari semua dapil yang ada. Perolehan kursi PKB diyakini persis sama dengan pemilu 2019.

Terpisah, Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, pihaknya meyakini peluang kemenangan bagi partainya. Hal itu didasarkan pada kerja keras semua lini partainyang sudah berjuang secara maksimal di bawah.

“Peluang kemenangan itu sama, kita PKB juga berpeluang. Tinggal lihat hasil akhir nanti,” katanya meyakinkan.

Di luar urusan klaim kemenangan, K Imam menegaskan partainya tidak melulu berpikir soal kuntitas. Kualitas politisi yang dihasilkan dari proses pemilu menjadi salah satu impian partai.

“PKB sampai saat ini masih konsisten menghasilkan kader berkualitas. Insyallah kader PKB yang terpilih semuanya berkualitas. Untuk angka kursi, kita juga masih berpeluang. Masih ada proses ke depan,” tandasnya. (Sumber: Radarmadura.id)

By adminbm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *