PENGABDIAN: Ghea (dua dari kiri) foto bersama dengan jajaran KPPS di Desa Bluto saat Pemilu 2024 lalu.
BeritaMadura.id, SUMENEP-Menjadi bagian dari pelaksanaan Pemilu 2024, tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Ghasrah Geardaniar Rasid. Meski secara umur memang sudah wajar adanya, namun baru kali pertama dirinya terlibat langsung.
Ditemui akhir pekan lalu di rumahnya di Desa Bluto, Kecamatan Bluto, Ghea-sapaan akrabnya-merasa bangga terpilih sebagai salah satu petugas pemilu. Kebetulan, pada saat Pemilu 2024 dia menjadi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Bangga pastinya karena ini jujur baru pertama kali menjadi bagian pemilu,” ujarnya sambil tersenyum.
Disisi lain Ghea menyadari, keterlibatannya dalam pemilu juga menjadi ajang pemberdayaan diri. Hal itu dikarenakan dirinya bisa belajar banyak dari kegiatan yang hanya digelar sehari tersebut.
“Setidaknya saya paham bagaimana pemilu menjadi ajang seleksi wakil kita,” tandasnya.
Dari pemilu Ghea juga mengenal banyak karakter masyarakat. Terutama saat menggunakan hak pilih. Ada yang memang bisa mudah, ada juga yang cukup kesulitan.
“Macam-macam intinya model masyarakat itu,” kata putri dari pengusaha pupuk itu. “Insyallah saya akan berusaha terlibat lagi nanti pada pemilu berikutnya. Ada tantangannya gitu sih menurutku,” pungkasnya. (ahy)